Wednesday, August 26, 2015

Dualisme Hati para Blogger: Pilih Mana?

Dualisme Hati para Blogger
Salam pagi Sobat blogger semua di manapun berada. Dalam mengawali aktivitas pagi ini, semoga kita diberikan semangat dalam berkarya. Termasuk keinginan untuk terus diskusi di forum belajar menulis.

Kenapa Ane berkata seperti itu, karena tidak semua orang bisa menulis, misalkan saja ada saudara kita yang sedang sakit atau ada kesibukan lain.

Tak lain dan tak bukan, rasa syukur selalu menjadi wujud terimakasih kita pada sang Pencipta Yang Maha Esa.

Pagi ini artikel ini Saya tulis dengan topik "Dualisme Hati para Blogger". Wah, judulnya kok unik sih mas. Kira-kira isinya tentang apa sih?

Agar tidak penasaran, silakan simak baik-baik artikel ini.

Dualisme hati para blogger tidak sekedar testimoni atau pendapat saja. Karena memang fakta yang saya alami. Sehingga dikatakan fakta. Namun akan berbeda jika apa yang saya ulas tidak terjadi para rekan-rekan. Sehingga, bisa juga sobat katakan sebagai testimoni pendapat semata. Tentu hal itu beralasan, karena pengalaman par blogger berbeda-beda, akibatnya mempunyai cerita yang lebih unik dan mengsankan.

Kenapa saya katakan demikian?

Pada kenyataannya, aktivitas blogging memang mempunyai cerita tersendiri bagi para blogger. Terlepas ada yang merasa sebuah rutinitas yang menjemukan, atau malah sebaliknya sangat menyenangkan.
Salah satu hal yang pasti dialami para blogger adalah dengan aktivitas blogging, faktanya memerlukan "waktu" khusus yang kurang bisa disatukan dengan aktivitas lain.
Hal ini mungkin yang selama ini Ane rasakan. Setiap rutinitas pagi, Ane menyempatkan untuk berusaha menulis, bisa berbagi cerita dan pengalaman . Tidak sekedar menulis yang "asal-asalan", namun memang Ane berusaha memberikan sesuatu hal yang "khas" dan "unik". Misalkan saja artikel tentang bahaya copy paste artikel pada blog serta solusinya.
Artikel tersebut ditulis berdasarkan fakta kejadian yang saya alami sendiri, bukan karena ignin memperoleh popularitas, namun memang perasaan ingin berbagi dengan rekan-rekan blogger lain.
Situasi inilah yang terkadang membuat ada hal di dalam hati ini befikir berbeda. Tentu dengan adanya waktu yang "tersisihkan" dengan aktivitas tersebut, ada waktu khusus lain yang terabaikan, misalkan saja keluarga.

Keselarasan antara kita dengan keluarga memang menjadi hal penting dan perlu kita utamakan. Namun di sisi lain, waktu blogging merupakan aktivitas "hobi, rutinitas dan kegemaran" buatku yang juga perlu difokuskan.
Maka tidak ada istilah di dalam diriku blogging merupakan pelepas waktu senggang.
Hal inilah yang mungkin berbeda dengan perasaan rekan-rekan blogger lain. Entah apapun itu,
Ngeblog adalah wadah untuk menyalurkan ide, gagasan kepada khalayak siapapaun itu, guna memberikan kemanfa'atan dan edukasi.
Inilah yang Saya maksud sebagai dualisme hati para blogger. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengatur manajemen waktu dalam melakukan semua aktivitas kita, apapun itu. Maka tidak ada istilah "ngeblog" adalah membuat orang "bodoh". Yang terjadi adalah sebaliknya, blogging membuat orang semakin berkembang dalam berfikir, dan maju dalam berkarya.

Kesimpulan

Berdasarkan Dualime hati para blogger terebut, maka tak ayal ada hal yang wajib diketahui oleh para blogger, yakni ngeblog itu:
  1. Memerlukan waktu dan perhatian
  2. Memerlukan planing (perencanaan)
  3. Memerlukan ketekeunan
  4. Memerlukan diskusi (tidak akan menjadi sukses jika ada blogger yang hanya diam, terpaku dan merasa pintar dengan apa yang dimiliki. Maka ada istilah blog walking).
Terlepas dari itu semua, maka jangan sampai pula dengan "kegemaran" blogging membuat kita lupa terhadap kualitas kehidupan keseharian dengan keluarga, tetangga dan masyarakat.
Jiwa sosial yang tertanam dalam hati hendaknya membuat kita menjadi "agen perubahan" bagi kehidupan sekitar melalui tulisan di situs. website atau blog yang kita kelola.
Tidak sekedar tujuan keuntungan finansial, namun kepuasan pribadi. Karena pada dasarnya ngeblog itu menyenangkan, selain dapat duit, juga tambah teman.

uang kerta Rp.500,00

Setidaknya itulah korelasi dalam istilah fisika, Dualisme Gelombang Cahaya, yakni Cahaya sebagai partikel dan sebagai gelombang. So, semua tergantung dari pribadi masing-masing.

Semoga bermanfaat artikel curhatan Ane tentang Dualisme Hati Para Blogger pagi ini.
Salam (http://www.forumblogindo.com/)

Ditulis Oleh : Unknown // August 26, 2015
Kategori:

2 comments:

  1. ya itu. perlu pinter-pinter memanagemen waktu yang pas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget gun. musti hemat waktu namun efisien..

      Delete

 

Total Pageviews

Powered by Blogger.