Friday, May 29, 2015

Cara Riset Keyword Paling Ampuh

riset keyword
Sahabat blogger. Salah satu kebanggan tersendiri seorang blogger adalah banyaknya pengunjung yang membaca tulisan kita, lebih-lebih mau saling berdiskusi dengan topik bahasan yang telah kita buat. Dengan begitu, semua ide, gagasan yang telah kita tulisa akan diketahui banyak orang.

Namun sangat berbeda sekali dengan kasus berikut. Ketika sebuah blog sudah ditulis dengan susah payah, tetapi kenyataannya "sepi" pembaca dan pengunjung. Yang ada malah merasa kurang bermanfaat untuk orang lain. Lebih parahnya lagi, rekan blogger malah "asal nulis" saja, malah tambah berabe mas.

Tetapi kali ini, akan kita coba bahas beberapa tips agar blog atau situs web ramai pengunjung. Tentunya dengan cara "riset keywod" pada blog. Maksudnya apaan sih mas?

Riset keyword yang Ane maksud adalah melakukan "penelitian", analisa pada setiap judul posting artikel yang kita buat. Hal ini lebih pada penentuan "judul" artikel setiapm postingan kita.

Sejauhmana optimasi artikel SEO, maka bisa dipastikan akan banyak pengunjung dan pembaca blog kita. Kalaupun tidak begitu, minimal artikel yang kita tulis bisa berada pada posisi pertama google atau mesin pencari yang lain. Situs dengan kualitas seperti itulah yang patut menyandang sebutan blog berkualitas.

Berarti posisi pertama belum menentukan banyak pengunjungnya mas?

Berbeda sekali Sob. Posisi google menjadi parameter kedua, setelah banyaknya pengunjung. Banyaknya pengunjung sangat ditentukan oleh kualitas artikel yang kita buat. So, persamaannya adalah dengan kualitas artikel SEO yang kita buat, akan sangat berpengaruh terhadap banyaknya pembaca dan peringkat blog kita di peringkat google. Dengan begitu, salah satu kuncinya adalah cara membuat artikel berkualitas SEO friendly dan disukai google, salah satunya dengan cara riset keyword yang akan kita bahas kali ini.

Mengenal Jenis-Jenis Keyword
Dalam istilah SEO, ada beberapa keyword (kata kunci) yang kita kenal, yakni:
  1. Short tail keyword
  2. Long tail keyword
  3. Keyword abadi
  4. Keyword musiman
1. Short tail keyword
Short tail keyword merupakan kata kunci yang pada umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Misalnya :
Template
Responsive
Template SEO
Responsive theme dan lain-lain
Jenis keyword seperti ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi. Sangat sulit untuk bisa bersaing pada keyword seperti ini kecuali Anda mempunyai ilmu SEO yang sangat tinggi. Maka dari itu, perlu memaksimalkan jenis keyword yang lain.

2. Long tail keyword
Long tail keyword merupakan kata kunci yang pada umumnya hanya terdiri dari ti atau empat suku kata. Lebih mudahnya kita katakan sebagai versi panjang dari jenis keyword pertama tadi, yakni short tail keyword. Misalnya:
Template blogger paling SEO
Cara mudah optimasi SEO blog
Jika rekan-rekan masih dalam tahap pemula (seperti saya), lebih baik menggunakan jenis keyword tipe ini. Karena selain persaingannya lebih mudah. Namun, kekurangannya pada trafik yang lebih kecil dibangingkan short tail keyword.

3. Keyword abadi
Keyword abadi adalah sebuah kata kunci yang selalu digunakan orang untuk mencari informasi pada google (mesin pencari). Sampai kapanpun, kata kunci ini akan selau digunakan orang. Bukan karena tidak ada faktor lain, namun karena memang hal tersebut lekat dengan keadaan tertentu yang bersifat pasti. Contohnya kata kunci berikut ini:
“Cara menyembuhkan sakit kepala”
Kata kunci tersebut termasuk kata kunci abadi karena semua orang pasti mengalami yang namanya sakit kepala.

4. Keyword musiman
Keyword musiman adalah antonim atau kebalikan dari kata kunci abadi, yaitu kata kunci yang hanya bersifat musiman atau hanya populer sesaat, pada waktu terstentu saja. Contohnya:
“Hasil pertandingan Barca vs Juventus”
Dengan mengetahui beberapa jenis keyword tersebut, akan menambah pengetahuan tentang salah satu tips SEO. Selanjutnya, bagaimana cara melakukan riset keyword paling ampuh?

Cara Riset Keyword
Dengan melihat ulasan di atas, tentu menjadi keharusan seorang blogger ketika akan membuat artikel, harus menggunakan pemetaan kata kunci atau riset keyword. Dengan begitu, akan diperoleh formasi judul artikel yang SEO, friendly dan disukai pembaca dan google.

Cara yang Ane lakukan untuk melakukan riset keyword, dengan menggunakan beberapa tools penting, yakni:
  1. Ubersuggest
  2. Google Adwords: Keyword Planner
Kedua tools di atas gratis Guys, jadi tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang, hehe.

Sebenarnya Sobat bisa saja hanya menggunakan Google AdWords: Keyword Planner, namun keyword yang dihasilkan masih kurang bervariasi dan banyak. Sehingga memerlukan bantuan dari Ubersuggest.

Fungsi dari Ubersuggest adalah untuk menemukan keyword variasi dari keyword utama yang kita tentukan. Dari short tail keyword akan ditemukan long tail keyword.

Sedangkan tugas dari Google Adwords: Keyword Planner sendiri udah pasti untuk menganalisis jumlah pencarian dan juga tingkat persaingan pengiklan AdWords (cocok untuk yang ingin menghasilkan uang dari Google AdSense).

Bagaimana prosesnya? silakan disimak di bawah ini :
Secara runtut, proses riset keyword adalah seperti alur di bawah ini:
  1. Mencari short tail keyword
  2. Mencari long tail keyword
  3. Menganalisa jumlah pencarian keyword
  4. Menganalisa tingkat persaingan keyword
  5. Menerapkan ke dalam artikel
Mencari short tail keyword
Hal paling penting sebelum melakukan short tail keyword adalah mengetahui secara keseluruhan isi dari blog sobat. Kalo memang blog Anda bertipe khusus satu topik bahasan (misalkan khusus membahasa blog), maka usahakan untuk menyeseuaikan dengan topik blog Anda tersebut.

Misalnya jika blog sobat membahas Blogspot, maka keywordnya bisa seperti:
SEO
Template
Tips trik SEO
Desain
Langkah-langkahnya:
1. Silakan buka http://ubersuggest.org.
2. Masukan kata kunci apa saja yang menurut sobat berhubungan dengan topik blog sobat. Misalkan menggunakan kata "template"
ubersuggest

3. Klik Suggest dan All keywords. Akan muncul tampilan di bawah ini:
keyword

4. Lanjutkan untut riset long tail keword dengan cara klik bagian Select all keyword (gambar pertama) di atas
5. Copy semua file keyword tersebut di dalam "notepate" dan simpan dengan format .TXT. Caranya copy paste seperti biasa. Atau dengan cara mengklik bagian option Get pada bagian kanan gambar kedua di atas:
long tail keyword

Akan tampak gambar di bawah ini, copy semua file keyword tersebut di dalam "notepate" dan simpan dengan format .TXT:
loang tail keyword

Dengan demikian, sobat sudah mendapatkan short dan long tail keyword.

Menganalisa jumlah pencarian kata kunci (keyword)
Pada langkah ini, kita akan menggunakan Google adword: Keyword Palnner 
1. Login ke google adword:keword planner (masukkan akun gmail sobat)
2. Pilih Tools (alat) > Pilih dapatkan perkiraan lalulintas untuk daftar kata kunci
keyword planner

3. Silakan pilih file (choose file) > pilih long tail keyword yang sobat simpan sebelumnya
4. Pilih Get forecasts (dapatkan perkiraan) > akan muncul data planing keyword
5. Pilih unduh (download) > pilih format Exel (CSV) > download
file data keyword

6. Buka file hasil downloadnya
7. Silakan pilih keyword yang tepat dan bagus berdasarkan "banyaknya pencarian" sesuai target yang Sobat inginkan

Perlu di ketahui, bahwasanya data yang ditampilakn oleh google adword:keyword planner tidak sepenuhnya akuran 100%, namun hal itu sebagai gambaran kita di dalam pencarian google. Kenyataannya bisa menunjukkan data yang lebih banyak terkadang juga lebih sedikit. Misalkan saja di situ tertulis jumlah pencarian perbulan 500, maka bukan jaminan blog sobat akan mendapatkan 500 pengunjung perbulan jika berada di posisi 1 Google.

Untuk menyempurnakan langkah di atas, perlu melakukan tips selanjutnya di bawah ini!

Untuk lebih jelasnya, berikut tutorial video berkenaan dengan RIset Keyword dengan Menggunakan Google Keyword Planner, oleh Master Handoko Tantra:



Menganalisis Tingkat Persaingan Keyword
Pada langkah ini, dapt kita lakukan secara manual biasa. Dasar yang kita lakukan kali ini adalah bahwa google adword:keyword planner hanya menampilkan data persaingan pengiklan di Adword, bukan menampilkan data persainan data di goole. Sehingga, perlu melakukan analisa persaingan di google atau mesin pencari yang lain.

Untuk melakukan analisa tingkat persaingan keyword di mesin pencari (search engine), silakan lakukan pengatifan file ekstensi SEOQuake atau MozBar di dalam browser yang Sobat gunakan, setelah itu seilakan masukkan keyword yang telah Sobat peroleh tadi dari langkah sebelumnya di atas. 
data analisa di google

Gambar di atas merupakan data analisa pencarian di google. Sialakan lakukan penilaian terhadap keyword yang sobat pilih sesuai dengan data analisa di atas. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoriatas, contohnya: Wikipedia
  2. Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan pagerank di atas 5
  3. Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority dan domain authority di atas 50 (gunakan Extensi MozBar)
  4. dan lain sebagainya
Langkah terakhir dalam topik kali ini, yakni:

Ekseskusi Keyword di Dalam Artikel
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sampai pada tahap akhir bahasan kali ini, yakni menerapkannya ke dalam sebuah artikel yang berkualitas. Tentunya artikel berkualitas SEO dan user friendly. Dan ucapan terimakaih tentunya saya ucapkan kepada Mas Sugeng selaku senior blogger dan tutor tips kali ini.

Semoga bermanfaat.

Ditulis Oleh : Unknown // May 29, 2015
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Powered by Blogger.