Salah satu ciri blog berkualitas adalah berdasarkan isi kualitas konten. Parameter tersebut sudah dikemukakan para master blogger dunia.
Pembuktian pendapat terebut sederhana saja. Tentu sudah menjadi sesuatu hal yang wajar jika kita merasa sebal dan kesal kalau tulisan kita tidak ada yang mau membacanya. Tidak mau mencari alasan kesedihan kita, karena memang tulisannya jelek.
Berawal dari situ, maka cobalah ingat masa-masa sekolah dulu, catetan kita terkadang tidak ada yang mau menjamahnya, bahkan membacanya, ya karena memang tulisannya"jelek". Mau gimana lagi, hehe.
Lalu apakah cuma itu aja yang menjadi patokan bagi para pembaca suka tidaknya terhadap tulisan kita?
Jawabnya: jelas tidak.
Berbeda dengan zaman doloe, faktor bagus tidaknya tulisan tangan kita sudah tidak menjadi masalah. Untuk saat ini, faktor kualitas isi tulisanlah yang akan menjadi penentu utama. Maka sudah mutlak bagi seorang penulis (identik dengan para blogger yang gaweane posting dan update), untuk membuat sebuah tulisan yang memang benar-benar bisa membuat orang suka, betah dan bisa mendapatkan sesuatu yang memang bisa bermanfa'at.
Oleh karena itu, mari kita belajar bareng bagaimana cara menulis artikel agar disukai pembaca, terlebih ramah lingkungan, alias ramah mesin pencari (search engine).
5 Tips Menulis Artikel Blog Agar Disukai Pembaca Versi SL Blogger
Walaupun saya sendiri juga bukan seorang penulis buku terkenal, namun tidak ada salahnya kita berbagi untuk kebaikan. Tips ini setidaknya tidak sekedar isapan jempol semata. Semua ini memang cerita pengalaman yang sudah pernah saya terapkan dalam dunia nyata. Setidaknya dulu ketika kuliah pernah dapet penghargaan menulis Artikel Ilmiah se Indonesia, hehe.
Dalam konteks kita berbicara dengan sebuah tulisan di dunia blogging, tentu akan sangat bebeda jika hal itu dijadikan patokan kualitas sebuah tulisan. Misalkan saja cara menulis artikel ilmiah dengan posting blog dengan konten trik dan tips akan berbeda. Terlebih blog yang besisi hal-hal lucu atau apalah, dari penggunaan tata bahasa dan logat serta kebiasan penulis akan sangat berpengaruh.
Maka, dasar tips kali ini saya buat yang relevan dengan dunia blogging, yang koheren dengan topik blog atau situs pribadi secara umum.
Nih, cara menulis yang baik versi SL Blogger:
1. Kuasai topik tulisan
Faktor paling penting ketika menulis adalah kefahaman kita akan sesuatu yang kita tulis. Jika kita tidak faham dengan apa yang akan kita tulis, bagaimana jadinya tulisan kita. Yang terjadi pasti sebuah tulisan tak bertuan. Maksud saya adalah tulisan yang tidak bisa maksimal arah tujuannya.
2. Tentukan target pembaca artikel Anda
Hal ini sangat penting sekali. Dalam teori komunikasi, kecerdasan seseorang dalam memahami pendengar (audien), akan sangat menentukan tingkat keberhasilannya.
Siapa yang tidak kenal dengan Bung Karno. Beliau adalah seorang orator ulung di zamannya. Siapa lagi yangg tidak kenal Bung Tomo? beliau juga seorang orator ulung dalam perang Surabaya yang bisa membangkitkan semangat juang para pahlawan. Siapa lagi yang tidak kenal dengen Pak Mario Teguh? beliau adalah seorang motivator handal di Indonesia.
Ketiga tokoh di atas cukup bisa memberikan gambaran pada kita, bahwa metode yang beliau terapkan memang berhasil. Bagi yang berhadapan dengan pahlawan, tentu Nasionalisme manjadi materi wajib. Akan berbeda dengan Pak Mario yang tidak menjadi orator seperti halnya Bung Tomo. Pak Mario teguh akan berbicara menyesuaikan pendengar, yakni para pebisnis yang memang membutuhkan tips dan trik dalam menjalankan usahanya, atau dalam kehidupan nyata.
Contoh di atas bisa menjadi teladan nyata bagi kita. Bahwa tulisan blog yang kita buat, haruslah bisa disesuaikan dengan target pembacanya. Maka tak lain dan tak bukan, alangkah baiknya tulisan kita menyesuiakan dengan topik blog yang kita buat.
3. Gunakan gaya bahasa yang mudah difahami dan jangan bertele-tele
Hal ini juga menjadi faltor penting setelah kita menguasai topik dan menentukan target pembaca tulisan kita. Penggunaan gaya bahasa yang mudah difahami, tidak bertele-tele membuat pembaca menjadi mudah untuk memahami dan melaksanakan isi tulisan Sobat.
Sebagai contoh. penggunaan kata Sobat atau kata-kata lain yang tidak terlalu saklek bisa membuat kedekatan dengan pembaca. Misalkan saja ada orang dari daerah A menggunakan istilah kata "kencot" yang berarti lapar, tidak menjadi masalah jika digunakan sesama orang yang mempunyai kultur bahasa yang sama. Langkah paling aman adalah menggunakan gaya serta tata bahasa Indonesia. Intinya,
4. Gunakan sarana pendukung yang pas, misalkan bullet point, angka atau nomor
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam melakukan klasifikasi atau membedakan setiap penjabaran sub topik. Contohnya misalkan seperti di dalam artikel ini. Ada beberapa inti paragraf yang Ane buat menjorok ke dalam. Itu merupakan salah satu pendukung yang bisa membuat tulisan kita lebih atraktif.
Pembuktian pendapat terebut sederhana saja. Tentu sudah menjadi sesuatu hal yang wajar jika kita merasa sebal dan kesal kalau tulisan kita tidak ada yang mau membacanya. Tidak mau mencari alasan kesedihan kita, karena memang tulisannya jelek.
Berawal dari situ, maka cobalah ingat masa-masa sekolah dulu, catetan kita terkadang tidak ada yang mau menjamahnya, bahkan membacanya, ya karena memang tulisannya"jelek". Mau gimana lagi, hehe.
Sudah ruwet, kecil-kecil, jelek susah dibaca, ditambah lagi isi tulisannya cuma sekedar asal nulis alias tak bermakna.Berbeda halnya dengan zaman sekarang. Jika memang merasa tulisan kita jelek, kan udah komputer. Tinggal ketik lantas diprint langsung jadi tulisan dengan font dan jenis huruf yang beraneka ragam sesuai dengan selera yang kita mau.
Lalu apakah cuma itu aja yang menjadi patokan bagi para pembaca suka tidaknya terhadap tulisan kita?
Jawabnya: jelas tidak.
Berbeda dengan zaman doloe, faktor bagus tidaknya tulisan tangan kita sudah tidak menjadi masalah. Untuk saat ini, faktor kualitas isi tulisanlah yang akan menjadi penentu utama. Maka sudah mutlak bagi seorang penulis (identik dengan para blogger yang gaweane posting dan update), untuk membuat sebuah tulisan yang memang benar-benar bisa membuat orang suka, betah dan bisa mendapatkan sesuatu yang memang bisa bermanfa'at.
Oleh karena itu, mari kita belajar bareng bagaimana cara menulis artikel agar disukai pembaca, terlebih ramah lingkungan, alias ramah mesin pencari (search engine).
5 Tips Menulis Artikel Blog Agar Disukai Pembaca Versi SL Blogger
Walaupun saya sendiri juga bukan seorang penulis buku terkenal, namun tidak ada salahnya kita berbagi untuk kebaikan. Tips ini setidaknya tidak sekedar isapan jempol semata. Semua ini memang cerita pengalaman yang sudah pernah saya terapkan dalam dunia nyata. Setidaknya dulu ketika kuliah pernah dapet penghargaan menulis Artikel Ilmiah se Indonesia, hehe.
Dalam konteks kita berbicara dengan sebuah tulisan di dunia blogging, tentu akan sangat bebeda jika hal itu dijadikan patokan kualitas sebuah tulisan. Misalkan saja cara menulis artikel ilmiah dengan posting blog dengan konten trik dan tips akan berbeda. Terlebih blog yang besisi hal-hal lucu atau apalah, dari penggunaan tata bahasa dan logat serta kebiasan penulis akan sangat berpengaruh.
Maka, dasar tips kali ini saya buat yang relevan dengan dunia blogging, yang koheren dengan topik blog atau situs pribadi secara umum.
Nih, cara menulis yang baik versi SL Blogger:
1. Kuasai topik tulisan
Faktor paling penting ketika menulis adalah kefahaman kita akan sesuatu yang kita tulis. Jika kita tidak faham dengan apa yang akan kita tulis, bagaimana jadinya tulisan kita. Yang terjadi pasti sebuah tulisan tak bertuan. Maksud saya adalah tulisan yang tidak bisa maksimal arah tujuannya.
Tidak faham dengan topik tulisan, salah satu faktor banyaknya para blogger yang suka copy paste.Tidak percaya?
Coba buktikan sendiri. Ketika seorang blogger belum pernah merasakan enaknya menulis, atau parahnya tidak suka menulis, namun punya cita-cita punya blog yang berkualitas, yang terjadi pasti akan mengambil cara instan, yakni copas artikel ke sana kemari.Kefahaman dan penguasan topik tulisan, menjadi dasar pengembangan sebuah artikel yang baik. Dengan dasar itulah, akan bisa terurai tulisan secara runtut, mudah difahami, berbobot, dan yang paling penting adalah mempunyai kemanfa'atan.
Buat Ane, sebuah tulisan yang baik adalah tulisan yang memang bisa memberikan kemanfa'atan untuk orang lain.Jika tidak demikian, itu sama halnya tulisan yang tak bermakna dan tak layak dibaca, buang-buang waktu saja! Untuk lebih memperjelas uraian poin ini, silakan terapka 8 optimasi SEO Onpage terpopuler tahun 2015. Ini akan menjadi senjata ngeblog paling jitu dalam meningkatkan kualitas blog Sobat secara umum.
2. Tentukan target pembaca artikel Anda
Hal ini sangat penting sekali. Dalam teori komunikasi, kecerdasan seseorang dalam memahami pendengar (audien), akan sangat menentukan tingkat keberhasilannya.
Siapa yang tidak kenal dengan Bung Karno. Beliau adalah seorang orator ulung di zamannya. Siapa lagi yangg tidak kenal Bung Tomo? beliau juga seorang orator ulung dalam perang Surabaya yang bisa membangkitkan semangat juang para pahlawan. Siapa lagi yang tidak kenal dengen Pak Mario Teguh? beliau adalah seorang motivator handal di Indonesia.
Ketiga tokoh di atas cukup bisa memberikan gambaran pada kita, bahwa metode yang beliau terapkan memang berhasil. Bagi yang berhadapan dengan pahlawan, tentu Nasionalisme manjadi materi wajib. Akan berbeda dengan Pak Mario yang tidak menjadi orator seperti halnya Bung Tomo. Pak Mario teguh akan berbicara menyesuaikan pendengar, yakni para pebisnis yang memang membutuhkan tips dan trik dalam menjalankan usahanya, atau dalam kehidupan nyata.
Contoh di atas bisa menjadi teladan nyata bagi kita. Bahwa tulisan blog yang kita buat, haruslah bisa disesuaikan dengan target pembacanya. Maka tak lain dan tak bukan, alangkah baiknya tulisan kita menyesuiakan dengan topik blog yang kita buat.
Akan sangat tidak efektik sebuah situs blog tentang Jualan Sepatu, tetapi isi tulisannya tentang tips SEO dan Internet marketing.Jika yang terjadi adalah demikian, jangan harap blog Sobat bisa bersaing dengan blog rekan Anda.
3. Gunakan gaya bahasa yang mudah difahami dan jangan bertele-tele
Hal ini juga menjadi faltor penting setelah kita menguasai topik dan menentukan target pembaca tulisan kita. Penggunaan gaya bahasa yang mudah difahami, tidak bertele-tele membuat pembaca menjadi mudah untuk memahami dan melaksanakan isi tulisan Sobat.
Tujuan utama sebuah tulisan adalah sampainya informasi ilmu kepada orang lain. Jika pembaca kebingungan dengan yang kita tulisa, berarti kita belum sepenuhnya memahi tulisan kita.Saya kira rekan-rekan akan berpendapat sama dengan hal itu. Alih-alih betah dengan tulisan kita, jika isinya membingungkan, muter-muter, tidak pada point atau parahnya lagi tidak sesuai dengan judul atau topik bahasan, pasti pembaca akan berpindah dan mencari referensi lain.
Artikel yang baik adalah yang simpel, padat berbobot dan mudah difahami. Kalaupun panjang, namun berisi, bisa dijabarkan dalam bentuk paragrap berbeda, tidak dibuat dalam satu paragraf.Gaya bahasa juga menjadi faktor bagus tidaknya sebuah tulisan. Namun perlu diingat, penggunaan gaya bahasa yang terlalu saklek aturan juga bisa membuat orang kurang suka. Maka tips penggunaan gaya bahas yang "pas" menurut saya adalah menyesuaikan dengan karakter tulisan kita.
Sebagai contoh. penggunaan kata Sobat atau kata-kata lain yang tidak terlalu saklek bisa membuat kedekatan dengan pembaca. Misalkan saja ada orang dari daerah A menggunakan istilah kata "kencot" yang berarti lapar, tidak menjadi masalah jika digunakan sesama orang yang mempunyai kultur bahasa yang sama. Langkah paling aman adalah menggunakan gaya serta tata bahasa Indonesia. Intinya,
Tulisan dibuat sedekat mungkin dengan psikologi pembaca. Selain menbuat dekat dengan pembaca, hal itu bisa lebih mengena terhadap emosi dan suasana pembaca.Dalam inti point ini, melibatkan pembaca adalah faktor mutlak yang bisa kita terapkan. Seperti halny penggunaan kata "Sobat" di dalam setiap artikel di blog ini.
4. Gunakan sarana pendukung yang pas, misalkan bullet point, angka atau nomor
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam melakukan klasifikasi atau membedakan setiap penjabaran sub topik. Contohnya misalkan seperti di dalam artikel ini. Ada beberapa inti paragraf yang Ane buat menjorok ke dalam. Itu merupakan salah satu pendukung yang bisa membuat tulisan kita lebih atraktif.
- Contoh bullet point
- Menandakan ciri kalimat penting
- Lebih memperjelas pembaca akan penjelasan kalimat yang panjang
5. Editing sebelum dipubliksikan
Faktor penting lain sebelum menerbitkan artikel yang kita tulis di blog adalah dengan melakukan review ulang sebelum di terbitkan. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan artikel yang kita buat "jika terdapat" kesalahan.
Demikian ulasan sederhana namun bermakna tentang Cara Menulis Artikel Blog Agar Disukai Pembaca dan Mesin Pencari. Silakan baca lebih lanjut tentang Ciri Artikel Berkualitas SEO Friendly Disukai Google.
Apabila ada yang perlu ditambahkan, silakan Sobat tinggalkan pesan di forum ini njeh.
Apabila ada yang perlu ditambahkan, silakan Sobat tinggalkan pesan di forum ini njeh.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment