Kenapa penting kita bahas di sini?
Jika kita menerapkan langkah yang sekiranya tidak relevan lagi dengan aturan maen oleh google terbaru atau mesin pencari yang lain, maka sudah bisa dipastikan langkah kita untuk mengatasi duplikat konten pada blog kita juga tidak maksimal. Oleh karena itu, perlu kiranya Ane share cara paling update dalam mengatasi duplikat konten (sesuai dengan pemahaman ilmu terkini yang ane peroleh).
Perlu kita ketahui pula, bahwa duplikat konten berkualitas SEO biasanya terjadi karena halaman konten, arsip dan yang paling banyak adalah pada halaman versi mobile/ seluler. Selain daripada itu, kita juga harus mengerti bahwa di dalam halaman sebuah web, terdapat sebuah file texs (.txt) yang berisi perintah untuk halaman mana saja yang boleh diindeks dan yang tidak boleh diindeks oleh spider mesin pencari. Istilah tersebut lebih kita kenal dengan robot.txt. Untuk memperoleh penjelasan yang lebih baik, silakan KLIK DI SINI.
Dengan muqoddimah di atas, saya kira rekan-rekan blogger sedikit banyak sudah bisa mengerti dan memahami pentingnya menghindari duplikat konten pada blog kita.
Langsung saja berikut langkah-langkahnya.
1. Duplikat Konten Karena Label Blog
Untuk mengatasi duplikat konten karena label, silakan lakukan langkah berikut ini:
1. Berdo'a dulu
2. Masuk akun blogger > pilih Template > kode HTML
3. Copy paste kode di bawah ini dan letakkan tepat di bawah kode <head>
<b:if cond='data:blog.searchLabel'>4. Save template
<meta content='noindex,nofollow' name='robots'/>
</b:if>
2. Duplikat Konten karena Halaman Pencarian dan Arsip
Berbeda dengan langkah pertama, untuk mengatasi duplikat konten karena halaman pencarian dan arsip tidak perlu menggunakan kode khusus yang kita letakkan pada template. Hanya pengaturan biasa. Langkahnya:
1. Masuk akun blogger
2. Pilih Setelan > prefensi penelusuran > aktifkan tag header robot khusus
3. Silakan atur sesuai gambar di bawah ini > simpan perubahan
3. Duplikat Konten karena Versi Mobille / Seluler
Penyebap duplikat konten yang ke-3 ini karena halaman versi seluler di blogger karena setiap postingan di blogger memiliki tiga URL yang berbeda dengan isi yang sama.
Misalkan:
URL Asli : forumblogindo.blogspot.com/2015/09/postingan-keren.htmlJika ke-3 url posting di atas terindek google secara bersamaan, maka akan terjadi duplikat konten dalam satu posting artikel. Kenapa demikian?
URL versi seluler : forumblogindo.blogspot.com/2015/09/postingan-keren.html?m=1
URL versi desktop : forumblogindo.blogspot.com/2015/09/postingan-keren.html?m=0
Berdasarkan cerita dari master blogger Mas Sugeng, hal ini dikarenakan penggunaan template blogger yang Valid HTML. Padahal kita juga tahu kan, banyak sekali master blogger yang menawarkan valid html sebuah template?
Terlepas dari semua pendapat tersebut, silakan rekan-rekan sendiri yang mengambil keputusan.
Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi duplikat konten karena versi mobile/seluler tersebut?
Solusinya ada dua cara:
1. Ganti template
2. Silakan hapus kode di bawah ini di dalam template (jika ada), caranya:
- Masuk akun blogger > pilih Template > Edit HTML
- Cari kode berikut dan hapus:
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>- Pasang kode di bawah ini tepat di atas kode <head>
<b:include data='blog' name='all-head-content'/>Penting untuk diketahui, bahwa cara di atas mungkin beresiko terhadap indeks blog sobat di mesin pencari atau google. Namun, inysalloh dengan cara itu saya berkeyakinan blog sobat akan terhindar dengan adanya duplikat konten. Tidak serta merta dalam waktu yang singkat, namun paling tidak memerlukan waktu sekitar beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
Ok Guys. Tetap semangat and happy blogging.
Salam.
(http://forumblogindo.blogspot.com).*
sip mas..
ReplyDeletenjeh mas. paling tidak itu salah satu optimasinya. yang terbaru juga tentang algoritma google mas terkait tingkat responsive tidaknya sebuah blog/website. paling aman pake template yg responsive. semoga bermanfaat.
ReplyDeletesangat bermanfaat infonya salam
ReplyDeletesalam juga njeh. Semoga tambah berkah
Deleteinfo yang sangat bermanfaat sekali
ReplyDelete