Pengaruh Buruk Gonta-Ganti Template
Sedikit banyak seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, bahwa kualitas template/theme blog ditentukan 4 (empat faktor), yakni:
Ke-4 kriteria di atas jika sudah terdapat dalam sebuah template yang Sobat gunakan, bias dikatakan “sampun” memiliki “modal dasar” dalam membangun sebuah blog berkualitas baik. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda tinggal “fokus" untuk melanjutkan palning selanjutnya, yakni memikirkan “kualitas isi konten” di dalam blog yang Anda kembangkan.
Memang tidak bias kita pungkiri, bahwa banyaknya para “desainer template” yang memberikan sebuah template yang “keren” akan membuat kita “ingin” mengganti template kita.
"Namun apakah itu efektif?"
"Apakah salah jika kita sering-gonta ganti template?"
Dikatakan salah mungkin iya dan tidak. Kita katakan “salah” jika kita melihat latar belakang yang saya kemukakan di atas. Namun dikatakan “benar” jika memang Anda “mempunyai alasan” kuat melakukan pergantian template. Jika memang “motivasi” Anda melakukan pergantian template sudah bulat, maka “tidak ada salahnya” jika hal itu memang perlu dilakukan. Namun yang pasti, walaupun kulitas “desain” blog sangat penting, jauh lebih penting “kualitas isi konten” yang Anda buat.
Sobat. Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu parameter penting dalam membangun blog berkualitas dititik beratkan pada kualitas “desain” yang dalam hal ini bertumpu pada template yang digunakan.
Karena seperti itu, tidak bisa kita abaikan bahwa para blogger akan berusaha menggunakan “sebuah” template/theme untuk blog mereka dengan “kualitas” terbaik.
Kualitas sebuah template inilah yang saat ini menjadi sebuah “trending topic’s” para blogger.
- Kualitas SEO (dapat diketahui minimal menggunakan parameter skor SEO)
- Kecepatan loading
- Tingkat Responsivitasnya
- User friendly (memudahkan pengguna)
Ke-4 kriteria di atas jika sudah terdapat dalam sebuah template yang Sobat gunakan, bias dikatakan “sampun” memiliki “modal dasar” dalam membangun sebuah blog berkualitas baik. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda tinggal “fokus" untuk melanjutkan palning selanjutnya, yakni memikirkan “kualitas isi konten” di dalam blog yang Anda kembangkan.
Memang tidak bias kita pungkiri, bahwa banyaknya para “desainer template” yang memberikan sebuah template yang “keren” akan membuat kita “ingin” mengganti template kita.
"Namun apakah itu efektif?"
Dengan hanya berkutat pada “kesibukan yang kunjung sampai” yakni gonta-ganti template, akan mengurangi efektifitas Anda dalam menulis. Jika terdapat “kesalahan” dalam menerapkan template yang baru, “bisa dipastikan” trafik dan pagerank blog Anda akan turun. Jika tidak percaya, silakan buktikan sendiri.Secara umum dampak “terburuk” sering gonta-ganti template terhadap “kualitas blog” dan kualitas “Anda” sebagai berikut:
- Trafik kunjungan menurun
- Pagerank blog/situs menurun
- Nilai Alexa rank hilang (nol)
- Mengurangi “esensi” kualitas blog Anda
- Mengilangkan banyak waktu
- Mengurangi produktifitas menulis Anda
"Apakah salah jika kita sering-gonta ganti template?"
Dikatakan salah mungkin iya dan tidak. Kita katakan “salah” jika kita melihat latar belakang yang saya kemukakan di atas. Namun dikatakan “benar” jika memang Anda “mempunyai alasan” kuat melakukan pergantian template. Jika memang “motivasi” Anda melakukan pergantian template sudah bulat, maka “tidak ada salahnya” jika hal itu memang perlu dilakukan. Namun yang pasti, walaupun kulitas “desain” blog sangat penting, jauh lebih penting “kualitas isi konten” yang Anda buat.
So, mari pergunakan waktu sebaik mungkin.Salam hangat.
“wal ‘ashri, innal insaana lafi khusrin...ila akhir – demi massa, sesungguhnya manusia dalam kerugian....”
(http://www.forumblogindo.com/).*
0 comments:
Post a Comment